Foto-foto berikut yang berhubungan dengan Raja Taboekan – Sangihe merupakan koleksi dari Olden Kansil. Kualitas foto tidak terlalu baik karena hanya diambil menggunakan kamera handset, tetapi nilai historis yang terpapar merupakan sebuah usaha dokumentasi yang patut diberi apresiasi.
1. David Jonathan Papukule dan Boki, Raja Taboekan XIV
2. William Kahendake Sarapil, dan Boki Kansil, Raja Taboekan IV, Bupati Pertama Kab. Sangihe dan Talaud
3. Paporong milik Papukule Sarapil, Bintang Bulaeng dan Medali Salaka
4. Bintang Bulaeng dan Medali Salaka, Penghargaan dari Kerajaan Belanda atas jasa Papukule Sarapil dalam mengembalikan Pulau Miangas dari pendudukan armada Amerika, dan jasa beliau dalam menyelamatkan penduduk Mala, Kalasege, dari ancaman Lahar Gunung Api Awu 1892.
5. Baniang : Pakaian Adat Papukule yang terbuat dari serabut pisang
Koffo (hote), Paporong duka (topi, warna biru tua)
1. David Jonathan Papukule dan Boki, Raja Taboekan XIV
2. William Kahendake Sarapil, dan Boki Kansil, Raja Taboekan IV, Bupati Pertama Kab. Sangihe dan Talaud
3. Paporong milik Papukule Sarapil, Bintang Bulaeng dan Medali Salaka
4. Bintang Bulaeng dan Medali Salaka, Penghargaan dari Kerajaan Belanda atas jasa Papukule Sarapil dalam mengembalikan Pulau Miangas dari pendudukan armada Amerika, dan jasa beliau dalam menyelamatkan penduduk Mala, Kalasege, dari ancaman Lahar Gunung Api Awu 1892.
5. Baniang : Pakaian Adat Papukule yang terbuat dari serabut pisang
Koffo (hote), Paporong duka (topi, warna biru tua)
6 tanggapan untuk posting ini.
Tinggalkan Balasan
Please log in to WordPress.com to post a comment to your blog.
You are commenting using your Twitter account. (Keluar)
You are commenting using your Facebook account. (Keluar)
Connecting to %s
Be very carefull with these things;they are the link to the past and can help stimulte the young people to get interested in the wosdom of the forefathers.
Salam hormat:
DP Tick/Holland
Raja Papukele had as familyname also Sarapil.I once had seen a little book about only the kerajaan Tabukan.Very sharp pictures there.The copy of the book plus supersharp scans of the pictures (18) I gave to the amateur historian Mr. Josias Tatontos.Maybe he wants to give some scans to the raja palace in Enemawira.What they now do with the palace?I wonder,who is now the chief representative,who that could be of the raja dynasty.Why Pak Olden Kansil could have these pictures.I like these pictures.So full of atmosphere.The pictures I gave to Pak Tatontos contians a very sharp picture of Raja Willem sarapil,his succesor*then jogugu)and all the adat chiefs,etc. Maybe 150 people.I printed it on a paper of ca. 1 meter.All faces you can see very sharp.Maybe all nice in a new palacemuseum in Tabukan.I think the sangir islands have a big potensi to show itś royal culture to his own people and the tourists. I know in Sangir-Talaud you have old palaces,ceremonies,old pictures of rajas(I can deliver more!),royal graves,even on Talaud I saw on pictures very impressive graves.I hope,that the people there will find the inspiration to protect and show itś royal and historical culture alltogether.Sangir-Talaud is a special people.Succes.
It was taken by Bupati tindas ruled as Bupati in Sangihe. The reasons why he took it, you know..,: “I want to borrow it for a while…” he said.
But u know it never come back til now yet. But thanks GOD some body keep it safety even though there was issues that the person is Crazy already…,
The Rumours is WRONG! coz it keep safety until the generation of third could see it and Hold it with their own hands…..
The point is “Bintang Bulaeng and Madalie Salaka” not just A Myth but it proven in sights of Sarapil Generation of third….
Photo2 ini saya ambil tatkala liburan (seminggu yang lalu) ke Enemawira. Rumah kami merupakan sisa dari pembagian Keluarga Sarapil yang masih ada (bekas halaman Istana Raja Taboekan). Rumah Raja nya sendiri sudah “dirobohkan” sejak tahun 1975, dan saat ini tinggal puing Fondasinya saja..Nenek (oma) saya Sophie Carolline Sarapil, merupakan satu-satunya putri David Papukle Sarapil yang menikah. Menikah dengan Oldenbarneveld Balandatu Dulaq Kansil, yang melahirkan 3 putra-putri; Ghema Ponto-Kansil (ibunya Soleman Ponto), alm. Janek Xaverius Hizkia Kansil (ayah saya), dan alm.Jerry Kansil. Beliau sendiri merupakan anak ke 4 (twin) dari David Papukule Sarapil, atau adik dari Willem Kahendake Sarapil (Raja Taboekan ke-XV).
Mudah2n pada generasi kami bisa mempertahankan apa yang tersisa dari Kerajaan Taboekan-Sangihe. Tidak sebagai upaya mempertahankan feodalisme atau sebagainya, namun lebih daripada menegaskan kesejarahan dan nilai-nilai positif yng ada di Nusa Utara.